Memiliki rumah dengan tembok yang selalu terlihat bersih dan terawat pasti menjadi keinginan semua orang. Warna cat tembok yang segar tidak hanya memberikan kesan estetis tetapi juga menambah kenyamanan di dalam rumah. Namun, sering kali warna cat tembok bisa memudar atau kotor karena debu, cuaca, atau faktor lainnya. Nah, agar rumah tetap tampil mengesankan, penting untuk mengetahui cara mudah merawat cat tembok. Berikut ini beberapa tips rumah minimalis yang bisa kamu terapkan!
1. Bersihkan Debu dan Kotoran Secara Berkala
Debu dan kotoran yang menempel di tembok bisa membuat warna cat terlihat kusam. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa membersihkan tembok secara rutin dengan kain mikrofiber yang lembut atau menggunakan kemoceng. Jika ada noda ringan, gunakan kain basah yang dibasahi dengan air hangat untuk membersihkannya.
Tips Tambahan: Hindari penggunaan sabun keras atau bahan kimia yang bisa merusak lapisan cat.
2. Segera Bersihkan Noda Membandel
Noda seperti coretan tangan, bekas makanan, atau cipratan air bisa meninggalkan jejak yang sulit dihilangkan jika tidak dibersihkan segera. Untuk membersihkan noda yang membandel, kamu bisa menggunakan campuran air hangat dan sedikit cairan pencuci piring. Usap lembut pada area yang terkena noda dengan spons, lalu keringkan dengan lap bersih.
3. Hindari Paparan Matahari Langsung
Sinar matahari yang terlalu kuat bisa membuat warna cat cepat memudar, terutama pada bagian luar rumah. Jika memungkinkan, pasang tirai atau gorden pada jendela yang langsung terkena sinar matahari. Untuk tembok luar, pilihlah cat khusus eksterior yang tahan terhadap sinar UV untuk menjaga warna tetap awet.
4. Perhatikan Area yang Sering Terkena Gesekan
Tembok di area seperti lorong, ruang bermain anak, atau dapur cenderung lebih sering terkena gesekan dan kotoran. Agar cat tetap awet di area tersebut, kamu bisa memilih cat dengan kualitas premium atau yang memiliki lapisan pelindung ekstra. Cat semacam ini lebih tahan terhadap noda dan gesekan.
5. Perbaiki Retakan dan Mengelupas Sejak Dini
Seiring berjalannya waktu, tembok bisa mengalami retakan atau pengelupasan cat. Jika kamu menemukan retakan kecil, sebaiknya segera perbaiki sebelum menjadi lebih besar. Gunakan dempul tembok untuk menutupi retakan, lalu lapisi kembali dengan cat yang sesuai.
6. Lakukan Pengecatan Ulang Secara Berkala
Meski cat tembok bisa bertahan lama, melakukan pengecatan ulang setiap beberapa tahun tetap diperlukan untuk menjaga keindahan rumah. Sebelum mengecat ulang, pastikan tembok dalam kondisi bersih dan bebas dari debu atau noda. Pilih cat dengan kualitas terbaik agar hasilnya maksimal dan tahan lama.
7. Gunakan Pelapis Anti-Jamur dan Anti-Lembap
Jika kamu tinggal di daerah yang lembap atau sering hujan, sebaiknya gunakan cat yang dilengkapi dengan pelapis anti-jamur dan anti-lembap. Lapisan ini bisa melindungi tembok dari tumbuhnya jamur yang bisa merusak estetika tembok dan kesehatan penghuni rumah.
Kesimpulan
Merawat cat tembok agar tetap terlihat segar dan tahan lama sebenarnya tidak sulit. Dengan membersihkan secara rutin, memperhatikan kondisi cat, serta memilih jenis cat yang sesuai dengan kondisi rumah, kamu bisa menjaga tembok selalu tampak baru. Tips rumah minimalis pun akan tampil lebih mengesankan dan membuat siapa saja betah tinggal di dalamnya.